RATU ZALEHA PAHLAWAN PEREMPUAN DARI KALIMANTAN SELATAN

Ratu Zaleha adalah sosok pahlawan perempuan dari Kalimantan Selatan yang berperan penting dalam Perang Banjar melawan penjajah Belanda pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Sebagai putri Sultan Muhammad Seman dan cucu dari pahlawan nasional Pangeran Antasari, ia mewarisi tidak hanya darah bangsawan tetapi juga semangat perjuangan yang kuat. Ratu Zaleha memimpin pasukan perempuan yang terdiri dari wanita Banjar dan Dayak, bertempur melawan pasukan Belanda di wilayah-wilayah strategis seperti Sungai Manawing dan daerah Barito. Perjuangannya mencerminkan keberanian dan kontribusi perempuan dalam sejarah perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme, meskipun kisahnya jarang tercatat dalam sejarah. Artikel ini bertujuan untuk menyoroti peran Ratu Zaleha sebagai pejuang perempuan dan mengeksplorasi maknanya sebagai simbol kepahlawanan wanita dari Kalimantan Selatan. Melalui kajian pustaka dari sumber-sumber sejarah, studi ini menegaskan pentingnya pengakuan dan pelestarian warisan Ratu Zaleha dalam budaya dan sejarah Indonesia.