Pemikiran Konsep Ekonomi Laissez Faire Adam Smith
Listed in
This article is not in any list yet, why not save it to one of your lists.Abstract
Permasalahan yang terjadi saat ini sangat kompleks dan menjadi perbincangan di masyarakat. Persoalan ini berkaitan dengan aktivitas perekonomian dimana sebagian pejabat hanya mengutamakan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan masyarakat. Adanya permasalahan ini dapat menimbulkan kebingungan. Sebab, pejabat yang seharusnya peduli rakyat justru mengutamakan kepentingan pribadi yang terpuaskan dengan hadirnya fasilitas dan kemewahan. Dalam sistem ekonomi kapitalis, perolehan kekayaan terjadi melalui proses akumulasi dan kemudian diinvestasikan untuk memperoleh keuntungan. Sistem perekonomian kapitalis disusun sedemikian rupa sehingga dapat berkembang tidak hanya dalam satu arah saja melainkan dari banyak arah baik di tingkat nasional maupun internasional. Adam Smith adalah seorang pemikir klasik yang lahir di Skotlandia pada tahun 1723. Selain The Wealth of Nations, karyanya antara lain The Theory of Moral Sentiments pada tahun 1759, dan Lectures on Justice, Police, Revenue, and Arms pada tahun 1763. Cara berpikir ekonomi mengenai kapitalisme ini erat kaitannya dengan teori tangan tak kasat mata Adam Smith, An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. Dalam buku ini, Adam Smith pertama kali merumuskan gagasannya tentang ekonomi kapitalis. Adam Smith mendirikan sistem ini atas dasar sistem kebebasan alamiah yang mana setiap individu diberi kebebasan untuk mengejar kepentingannya sendiri.