RATU ZALEHA SEBAGAI SIMBOL PERLAWANAN PEREMPUAN BANJAR YANG MENJADI PAHLAWAN

Penelitian ini mengkaji Ratu Zaleha sebagai simbol perlawanan perempuan dalam sejarah perjuangan Banjar melawan kolonialisme Belanda. Sebagai tokoh pemimpin, Ratu Zaleha berperan penting dalam mempertahankan kedaulatan Banjar, menunjukkan keteguhan, keberanian, dan kepemimpinan yang kuat. Meski begitu, peran perempuan dalam perlawanan sering terabaikan dalam narasi sejarah utama, menjadikan kajian ini penting untuk memperkuat pemahaman tentang kontribusi perempuan dalam perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali dan menyoroti simbolisme perlawanan Ratu Zaleha serta mengidentifikasi nilai?nilai yang diwakilinya bagi masyarakat Banjar dan generasi perempuan saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis literatur, berupa telaah arsip sejarah, manuskrip, dan wawancara dengan sejarawan lokal untuk menginterpretasi peran kepahlawanan, keberanian dan dampak kepemimpinan Ratu Zaleha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ratu Zaleha bukan hanya pemimpin militer tetapi juga simbol ketahanan perempuan Banjar yang mempertahankan identitas budaya dan semangat perlawanan. Analisis mendalam mengungkapkan bahwa nilai keberanian, solidaritas, dan kebijaksanaan yang ditunjukkan Ratu Zaleha menjadi inspirasi bagi perempuan Banjar di masa modern, memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat. penelitian ini menegaskan bahwa Ratu Zaleha layak dihargai sebagai simbol perlawanan dan inspirasi, mengingat kontribusinya dalam melawan penjajahan dan mempertahankan kehormatan budaya Banjar. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap peran perempuan dalam sejarah perjuangan nasional serta menginspirasi upaya penguatan peran perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.