Analisis Interaksi Simbolik terhadap Makna dan Faktor Penunjang Pembangunan Moderasi Beragama di Kampung Moderasi Perumahan Palapa Raya VIII Pekalongan
Listed in
This article is not in any list yet, why not save it to one of your lists.Abstract
Penelitian ini mengkaji mekanisme pembentukan dan pemeliharaan kerukunan beragamadi Kampung Moderasi Perumahan Palapa Raya VIII, Pekalongan, dengan menggunakan pendekatan teori Interaksionisme Simbolik. Sebagai komunitas multikultural yang dihuni oleh penganut enam agama berbeda serta aliran kepercayaan, kampung ini menjadi model implementasi moderasi beragama di tingkat akar rumput. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam bersama tokoh masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerukunan tidak hanya didorong oleh kebijakan formal, melainkan lahir dari interaksi simbolik sehari-hari yang sarat makna. Simbol-simbol signifikan, seperti sapaan lintas iman, partisipasi dalam perayaan hari besar agama lain , dan gotong royong dalam kedukaan, menjadi fondasi utama dalam membangun makna bersama tentang toleransi dan persaudaraan. Faktor pendukung utama yang teridentifikasi meliputi tingkat pendidikan yang tinggi dan inklusif, stabilitas ekonomi yang mengurangi potensi konflik sosial, serta karakter dan akhlak individu yang mengedepankan penghormatan terhadap perbedaan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman bahwa moderasi beragama adalah proses sosial dinamis yang diciptakan dan diteguhkan melalui pertukaran makna simbolik dalam interaksi tatap muka.