Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning untuk Mengurangi Prokrastinasi Siswa SMA Negeri 3 Bekasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prokrastinasi melalui layanan bimbingan klasikal dengan metode Problem Based Learning (PBL) di SMA Negeri 3 Bekasi. Prokrastinasi adalah perilaku menunda-nunda pekerjaan yang dilakukan secara sengaja sesuai dengan keinginan sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen berupa one group pretest-posttest design. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling dengan melibatkan siswa kelas X.2 yang memiliki permasalahan prokrastinasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan layanan bimbingan klasikal berbasis PBL, skor pretest berada dalam kategori sedang dengan skor sebesar 28. Setelah diberikan intervensi layanan bimbingan klasikal, skor posttest menurun menjadi 24 pada kategori sedang dan meningkat menjadi 6 pada kategori rendah. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa penerapan layanan bimbingan klasikal dengan metode PBL cukup efektif dalam mencegah tingkat prokrastinasi.