MENGANALISA KEKERASAN PADA BAJA ST 42 MENGGUNAKAN METODE UJI JOMINY

Read the full article See related articles

Listed in

This article is not in any list yet, why not save it to one of your lists.
Log in to save this article

Abstract

Bedasarkan hasil kesimpulan data dan pembahasan sebelumnya, maka hasilpenelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :1. Dari hasil pengujian jominy test didapatkan hubungan karakteristik antara jarak dankekerasan logam adalah berbanding terbalik, semakin jauh jarak logam denganpendingin maka kekerasan nya akan semakin menurun.2. Pengaruh perlakuan panas dan proses pendinginan cepat (quenching) dapat merubahsifat mekanis dari baja ST 42, nilai kekerasan dari bahan awal 46 HRC turunmenjadi 44 HRC ini disebabkan terjadinya perubahan struktur dari struktur ferit-perlit menjadi martensit dari baja tersebut.3. Karakteristik spesimen Baja ST 42 sebelum heat treatment dan setelah di heattreatment nilai kekerasanya semakin besar. Namun pada praktikum kami kali inisebaliknya mungkin dikarenakan ada kesalahan saat pengujian sehingga hasil yangkami dapat justru berbanding terbalik dengan karakteristik spesimen Baja ST 424. Distribusi kekerasan setiap spesimen (jarak) memiliki kekerasan yang berbeda,Dimana semakin jauh dari ujung pendingin atau jarak 0 mm hingga ke 22 mm,kekerasanya semakin meningkat, sehingga pada ujung spesimen memiliki nilaikekerasan paling tinggi

Article activity feed